Gambar 1. Neraca Ohaus |
Definisi : Neraca Ohaous merupakan salah satu alat ukur panjang.
Fungsi : Pada umumnya neraca ohaous digunakan untuk mengukur massa benda/logam dalam praktek laboratorium. Kapasitas beban neraca ohaous sebesar 311 gram dengan batas ketelitian 0,1 gram. Neraca ohaous sangat praktis karena proses pengukurannya cepat dan akurat.
Bagian-bagian neraca ohaus :
Gambar 2. Bagian-bagian neraca ohaus |
Terdapat 5 bagian utama neraca ohaus di setiap jenis-jenis neraca ohaus. Kelima bagian tersebut yaitu:
- Tempat beban. Adalah tempat yang digunakan untuk meletakan benda yang hendak diukur.
- Tombol kalibrasi. Adalah sebuah tombol atau knop yang digunakan untuk mengkalibrasi neraca ohaus ketika neraca akan digunakan.
- Lengan neraca. Adalah lengan yang terdiri dari skala dengan ukuran tertentu, jumlah lengan pada neraca bisa 2, 3, atau 4. Masing-masing lengan menunjukan skala dan satuan yang berbeda-beda.
- Pemberat (anting). Adalah sebuah logam yang menggantung pada lengan. Fungsinya sebagai penunjuk hasil pengukuran. Ia dapat digeser-geser dan setiap lengan neraca memilikinya.
- Garis kesetimbangan. Disebut juga Titik 0. Ia digunakan untuk menentukan titik kesetimbangan pada proses penimbangan.
Prosedur penggunaan neraca ohaus
1. Cara Kalibrasi
Sebelum melakukan penimbangan, neraca ohaus terlebih dahulu harus dikalibrasi agar hasil penimbangan nantinya dapat akurat. Untuk melakukan kalibrasi, pertama letakan semua anting pada lengan neraca di titik terendah dari skala yang ditunjukan. Kemudian putar sekrup atau tombol kalibrasi yang letaknya berada di bawah tempat beban. Putar sekrup hingga neraca mencapai garis kesetimbangan (titik 0). Setelah itu, neraca ohaus siap digunakan.
2. Cara Penimbangan
Cara menggunakan neraca ohaus diawali dengan meletakan beban yang ingin diketahui massanya (ditimbang) ke dalam wadah beban. Setelah itu, geser anting pada lengan yang menunjukan skala paling besar sampai garis kesetimbangan hampir tercapai.
Jika garis kesetimbangan belum tercapai, geser anting pada lengan yang menunjukan skala lebih kecil sampai garis kesetimbangan tercapai. Dan jika belum juga, lakukan hal yang sama pada anting di lengan selanjutnya sampai titik kesetimbangan benar-benar tercapai.
3. Cara Membaca Skala Hasil Penimbangan
Setelah titik keseimbangan tercapai, selanjutnya membaca skala hasil penimbangan untuk mengetahui berapa massa benda yang ditimbang. Sebagai contoh, perhatikan gambar di bawah ini.
Gambar 3. Skala hasil penimbangan |
Pada gambar di atas, lengan pertama menunjukan skala 400 gram, lengan kedua menunjukan skala 50 gram, dan lengan ketiga menunjukan skala 6,5 gram. Dari skala yang ditunjukan ketiga lengan, dapat diketahui massa benda dengan menjumlahkan semua skala yang ditunjukan masing-masing lengan, yaitu 400 gr + 50 gr + 6,5 gr = 456,5 gr.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar